Siapkan Dokumen Dan Data Untuk Aplikasi Dapodik 2020

Siapkan Dokumen Dan Data Untuk Aplikasi Dapodik 2020 - Aplikasi dapodik terus mengalami perubahan dan Update dengan rutin, salah satu update dapodik terbaru yaitu Dapodikdasmen 2020 yang katanya akan rilis pada awal Agustus 2019, Pada aplikasi dapodik terbaru yang dinamakan Aplikasi Dapodik 2020 ini banyak sekali perubahan yang cukup besar.

Perubahan yang terjadi pada Dapodik Versi 2020 ini diantaranya yaitu :

SARANA DAN PRASARANA

  1. Tanah dan Bangunan
  2. Ruang
  3. Alat Angkutan dan Buku
PESERTA DIDIK
  1. Nomor Kartu Keluarga
  2. Peserta Didik Tidak Lulus
  3. Peserta Didik Mutasi
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ( GTK)
  1. Nomor Kartu Keluarga
  2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
Berdasarkan infomasi dari Situs Dapodikdasmen diberitahukan kepada semua Satuan Pendidikan agar segera menyiapkan Dokumen dan data pendukung terkait dengan perubahan-perubahan pada dapodikdasmen 2020. yang tentunya agar tidak ada data yang invalid demi kelancaran sincron dapodik. 

Untuk lebih lengkapnya Berikut admin ulas kembali Berita lengkap tentang perubahan dapodikdasmen 2020 sesuai dengan aslinya. 


Yang terhormat,

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
2. Kepala LPMP
3. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
4. Kepala Sekolah SD, SMP, SLB, SMA dan SMK
5. Operator aplikasi Dapodikdasmen
Di seluruh Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020 saat ini sedang dalam tahap pengujian, dan direncanakan akan dirilis pada awal Agustus 2019. Terdapat beberapa pembaruan yang cukup besar pada versi baru ini. Berikut ini informasi terkait beberapa pembaruan yang dimaksud:

A. SARANA PRASARANA

Seiring pemanfaatan data Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk program pendidikan, kebutuhan informasi Sarpras semakin berkembang. Pembaruan data Sarpras diharapkan dapat mendukung evaluasi dan perumusan kebijakan serta transaksional yang menggunakan data Sarpras. Pembaruan pada data Sarpras ini paling signifikan. Data Sarpras akan lebih dirinci dan dibagi dalam tiga submenu, yaitu:

1. Tanah & bangunan

Pendataan Sarpras yang sebelumnya mendata ruangan-ruangan yang ada di sekolah kini akan lebih berkembang. Sekolah diharapkan dapat memberikan informasi tambahan berupa data tanah serta bangunan yang digunakan oleh ruangan tersebut.

    •  Tanah

Data tanah yang sebelumya ada pada menu sekolah, kini akan berpindah pada menu Sarpras. Selain data luas tanah yang telah diisi sebelumnya, informasi terkait tanah diharapkan dapat memuat ukuran serta dokumen kepemilikan.


    •  Bangunan

Data bangunan akan dikelompokkan berdasarkan lokasi tanah. Pada data bangunan diharapkan dapat memuat informasi jumlah lantai pada sebuah bangunan, kepemilikan, serta ukuran setiap komponen bangunan.


2. Ruang

Menu Ruang memuat data prasarana pada aplikasi versi sebelumnya. Pada menu ruang data akan dikelompokkan menjadi beberapa ruang utama dan ruang penunjang. Data ruang akan terhubung dengan data bangunan, dimana diharapkan akan diketahui jumlah ruangan pada sebuah bangunan. Selain informasi kondisi ruang, informasi tambahan yang diharapkan diisi dari sekolah adalah ukuran dari setiap komponen bangunan.

3. Alat, Angkutan dan Buku

Menu ini berisi data sarana yang dikelompokkan menjadi 3 komponen utama yaitu:

    •  Alat

Menu alat berisi data peralatan pendidikan yang berada pada setiap ruang. Data ini dikelompokkan berdasarkan jenis alat dan diharapkan diketahui berapa jumlah dan kondisi alat di setiap ruang.

    •  Angkutan

Pembaruan data sarana salah satunya yaitu pendataan data angkutan. Data angkutan berisi data kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk operasional sekolah. Informasi yang diminta adalah berupa jenis angkutan serta kepemilikan dan dokumen kendaraan.

    •  Buku

Referensi buku baik jenis buku teks dan buku non-teks semakin diperkaya. Sekolah diharapkan dapat mengisi dengan lengkap informasi buku, jumlah, status kelaikan serta lokasi buku berada.

B. PESERTA DIDIK

Pembaruan selanjutnya pada menu Peserta Didik, yaitu ada penambahan atribut baru dan mengingatkan kembali informasi terkait prosedur mutasi dan kelulusan.

1. Nomor Kartu Keluarga (KK)

Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar peserta didik mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).

2. Peserta Didik Tidak Lulus

Sesuai informasi sebelumnya bahwa proses kelulusan untuk peserta didik tingkat akhir, yaitu kelas 6, 9 dan 12 akan dilakukan oleh Admin Dapodik Pusat secara otomatis oleh sistem. Bagi peserta didik yang tidak lulus, prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membatalkan status kelulusan data peserta didik yang tidak lulus tersebut melalui Manajemen Dapodikdasmen untuk Dinas Pendidikan.

3. Peserta Didik Mutasi

Untuk peserta didik yang mutasi ke sekolah lain pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020 ini, proses mutasi pada Dapodik dilakukan setelah Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 dirilis dan sudah melakukan sinkronisasi dengan versi baru tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemetaan siswa mutasi ke dalam rombel.

C. GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK)

Pembaruan selanjutnya adalah pada menu GTK, yaitu adanya penambahan atribut baru berupa:

1. Nomor Kartu Keluarga (KK)

Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar GTK mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).

2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)

Penambahan atribut nomor KK dan NUKS ini dilakukan untuk mengakomodasikan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi, pembinaan GTK serta perumusan kebijakan serta mendukung transaksional GTK berbasis data Dapodik.

Demikian informasi yang kami sampaikan. Setiap satuan pendidikan diharapkan dapat menyiapkan dokumen-dokumen dan data yang dibutuhkan untuk selanjutnya diinput oleh petugas pendataan untuk kelancaran proses pendataan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu serta teman-teman operator sekalian, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
Salam Satu Data,
Admin Dapodikdasmen

Himbauan Muhadjir Effendy Untuk Para Calon Guru | Info CPNS

Himbauan Muhadjir Effendy Untuk Para Calon Guru | Info CPNS  - Mendikbud Muhadjir Effendy mengimbau para calon guru inti untuk bekerja keras membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Caranya ialah dengan proaktif melaksanakan tugas di masing-masing zona layanan pendidikan tempat guru inti bertugas.

"Guru adalah ujung tombak untuk membenahi layanan pendidikan di masing-masing zona," ujar Muhadjir saat membuka Pembekalan Calon Guru Inti Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Minggu (28/8).


Menurut Muhadjir, definisi keberhasilan guru harus diubah, yaitu mendidik dan mengantarkan seluruh siswa menjadi berprestasi tanpa diskriminasi.

Dia berharap para guru meningkatkan kontribusi untuk mendukung pembangunan SDM Indonesia guna menyongsong bonus demografi.

"Pembangunan SDM menjadi fokus perhatian pemerintah. Para guru harus bekerja keras, tidak bisa lagi bermain-main dengan tunjangan profesi, terima tunjangan tetapi tetap malas," ujarnya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano menjelaskan, Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) akan memaksimalkan peran guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di kelompok kerja di zonanya masing-masing.

Peningkatan kompetensi ini berbiaya murah karena berbasis zonasi. Guru tidak perlu meninggalkan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas.

"Pelatihan dilakukan berdasarkan pendekatan masalah yang berawal dari refleksi diri dan analisis hasil UN/USBN serta ujian sekolah," terangnya.

Implementasi program PKP akan berpusat pada kegiatan di zonasi. Guru melakukan peningkatan kompetensi di zonanya masing-masing.

Guru tidak lagi dikumpulkan di kabupaten/kota dalam waktu tertentu dan meninggalkan kelas.

Supriano berharap para guru inti yang telah dilatih bisa menjadi pelaku perubahan layanan pendidikan di zona masing-masing pada tahun ajaran 2019/2020.

“Diharapkan guru inti mulai tahun Ajaran 2019/2020 ini bisa menjadi pelaku peran perubahan di tingkat zonasi,” ujarnya.

Tenaga Teknis Profesional Jadi Prioritas Rekrutmen CPNS 2019

Tenaga Teknis Profesional Jadi Prioritas Rekrutmen CPNS 2019 - Seperti dilansir dari situs JPNN mengenai kabar terbaru CPNS 2019 Bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, pemerintah masih memprioritaskan tenaga teknis profesional pada rekrutmen CPNS 2019.

Tenaga teknis profesional itu antara lain guru, tenaga kesehatan, dan pegawai yang ditempatkan di kementerian/lembaga.

"CPNS 2019 harus diisi oleh tenaga-tenaga teknis profesional. Tenaga administrasi tidak direkrut lagi karena jumlahnya sudah banyak," kata Syafruddin di sela-sela rakornas pengadaan aparatur sipil negara (ASN), Selasa (30/7).

Dia menyebutkan, dari 4,3 juta PNS, mayoritas bukan tenaga teknis profesional.

Oleh karena itu, tenaga yang diambil dalam rekrutmen ASN sesuai dengan kebutuhan birikrasi.

"Tenaga administrasi sudah bejibun, tidak ada penambahan lagi. Sudah cukup banyak jumlahnya," tegasnya

Saat ini, lanjut Syafruddin, pemerintah masih membutuhkan tenaga pendidik dalam jumlah yang cukup banyak.

Sebab, guru yang pensiun mencapai 52 ribu. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan 200 ribuan ASN untuk mengisi pegawai yang pensiun pada tahun ini.

Setiap tahunnya PNS yang pensiun mencapai 125 ribu orang. Rekrutmen CPNS sendiri sejatinya hanya untuk mengisi PNS yang pensiun.

Namun, sejak 2014 tidak ada rekrutmen CPNS umum. Rekrutmen baru dibuka lagi pada 2018.

Di sisi lain, CPNS dari jalur sekolah ikatan dinas selalu dibuka setiap tahun.

Contoh Format Dokumen Kerja Sama Sekolah PAUD dengan PUSKESMAS

Contoh Format Dokumen Kerja Sama Sekolah PAUD dengan PUSKESMASSalam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan-rekan Operator Sekolah, pada kesempatan kali ini adminakan membagikan contoh surat kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dengan Pihak Puskesmas Atau Rumah Sakit, contoh surat ini diharapkan bagi Operator Sekolah PAUD yang kesulitan bagaimana cara membuat format kerjasama yang baik dan benar, sehingga untuk itu admin mencoba memberikan referensi  Contoh Format Kerja Sama dalam hal ini antara Pihak Sekolah PAUD dengan Pihak PUSKESMAS.


Contoh Format Dokumen Kerja Sama Pihak Sekolah PAUD dengan Pihak PUSKESMAS



Silahkan Download File berikut ini, dengan mengklik tombol Lepas. 




Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan-rekan semuanya. Salam semangat dan salam satu data. 





Honorer K2, Maju Kena Mundur Kena Terkait CPNS dan P3K

Honorer K2 Maju Kena Mundur Kena Terkait CPNS dan P3K - Ibarat maka Buah simalakama maju kena mundurpun apalagi lebih kena, itulah ibaratnya yang dialami oleh para Honorer K2 Terutama bagi mereka yang usianya sudah diatas 35 Tahun apabila Pemerintah tidak membuka jalur khusus untuk para Honorer K2 yang usia lanjut, sehingga mereka harus siap dengan segala kemungkinan terburuk sekalipun. pasalnya, sampai saat ini belum ada payung hukum yang bisa mengakomodir honorer K2 menjadi PNS.

"Semua tahu penyelesaian masalah K2 Indonesia khususnya honorer K2 usia di atas 35 tahun dan kualifikasi pendidikan di bawah S1 terganjal UU ASN," ujar Ketua Honorer K2 Indonesia Bhimma kepada JPNN, Kamis (11/7).


Dia menambahkan, situasi sekarang makin sulit karena honorer K2 dihadapkan dengan rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) umum. Sedangkan rekrutmen PNS dibuka umum untuk pelamar di bawah 35 tahun.

"Honorer K2 harus menghadapi kemungkinan hal terburuk yang bakal terjadi. Apa sikap yang akan diambil bila kesempatan jalur khusus untuk honorer K2 tidak ditolerir lagi oleh pemerintah. Apakah masih konsisten memilih PNS atau PPPK," ucapnya.

Bhimma yakin, bila menjadi PNS, masa kerja mereka yang sudah berpuluh-puluh tahun diakui serta diperhitungkan dan bisa dapat dana pensiun.

Sebaliknya bila pilihannya PPPK, masa kerja puluhan tahun tidak diakui. Malah masa kerja menjadi nol tahun dan tidak dapat pensiun.

"Semua honorer K2 pasti pilih PNS. Untuk dapat status itu harus ada perjuangan dan kekompakan," tandasnya.

Artikel ini sudah tayang di situs JPNN.COM klik untuk menuju sumber artikel

Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahap II Akan Segera Dibuka, Siapkan Persyaratannya Dari Sekarang

Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahap II Tahun 2019 Akan Segera Dibuka - Infomasi Lowongan Kerja CPNS Terbaru merupakan sebuah informasi yang paling ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja terutama para Honorer khususnya Honorer K2 yang kemarin belum sempat mendaftar karena tertinggal Informasi ataupun karena persyaratan CPNS yang belum lengkap bahkan karena memang nasib baik belum memihak kepada mereka yang akhirnya pada pendaftaran CPNS maupun P3K kemarin belum bisa berbaris dengan teman-teman yang lolos CPNS maupun PPPK 2019.

Bagi Sobat -sobat Honorer K2 yang belum lolos CPNS maupun P3K kemarin janganlah berkecil hati ataupun minder karena sekarang ini pendaftaran CPNS Tahap II akan segera dibuka, Berdasarkan infomasi akurat yang berhasil dihimpun Oleh Admin di laman media sosial Twitter official @bkngoid, menegaskan bahwa pembukaan pendaftaran sudah semakin dekat.


Selain memberikan Infomasi terbaru Pembukaan Pendaftaran CPNS Laman Twitter Official @bkngoid tersebut menegaskan kepada masyarakat luas yang berminat untuk mengikuti Test CPNS untuk tetap bersabar sambil memantau lagi berita cpns terupdate.

Persyaratan Seleksi CPNS dan P3K Tahap 2

Sebagai persiapan awal mengikuti Test CPNS/PPPK 2019 Tahap 2 maka sobat harus menyiapkan beberapa Dokumen berikut ini :


  • Scan KTP
Dokumen ini sangatlah penting dan harus dipersiapkan bahkan jika KTP yang dimiliki sobat ada kesalahan seperti Nama Atau Tanggal Lahir segeralah dibetulkan.
  • Kartu Keluarga ( KK)
Sama Halnya seperti KTP maka KK juga harus dipersiapkan baik itu Hasil Scan ataupun Fotocopy nya dan jika ada kesalahan nama atau tanggal lahir segeralah diperbaharui melalui dinas Kependudukan setempat
  • Foto Pribadi
Foto Pribadi yang dimaksud yaitu foto seperti KTP dengan berbagai Ukuran Dari 2x3, 3x4 atau 4x6 usahakan dengan latar merah atau biru
  • Ijazah Dan Transkip Nilai
Ijazah dan Transkip Nilai harus sobat siapkan baik itu yang asli maupun fotocopy dilegalisir serta alangkah baiknya disiapkan juga hasil Scan ijazah dan Transkip Nilai Asli. awas jangan salah ya sobat yang di scan itu ijazah dan transkip nilai asli, dan bukan legalisir 

Perlu sobat ketahui bedasarkan pengalaman Admin pada pendaftaran CPNS secara online kemarin bahwa KTP,KK, Ijazah Dan Transkip Nilai itu diupload pada situs sscn.bkn.go.id dengan size per file itu jangan lebih dari 900kb dan biasanya hasil scan file secara normal itu diatas 1Mb - 2 Mb jadi sebelum diupload dokumennya nanti, silahkandi convert terlebih dahulu.

Demikian infomasi terkait Berita Pendaftaran CPNS dan PPPK 2019, semoga bermanfaat

Download Contoh Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Download Contoh Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila - Naskah Doa upacara selalu dibacakan pada setiap upacara baik itu upacara hari senin atau pada setiap upacara hari-hari nasional, seperti pada upacara hari lahir pancasial yang jatuh setiap tanggal 1 Juni Tanggal 1 Juni.

Dalam mempersiapkan Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila maka admin akan membagikan Naskah Doa Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang bertemakan “Kita Indonesia Kita Pancasila”. Naskah doa yang kami bagikan adalah naskah doa upacara yang langsung diunduh melalui website Menteri Sekretaris Negara. Bersamaan dengan naskah doa, Mensetneg juga telah mengeluarkan Surat Edaran Pelaksanaan, Susunan upacara, Tema hari lahir Pancasila tahun lalu serta Logo hari Lahir pancasila.
contoh doa upacara peringatan hari lahir pancasila

Download Contoh Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila


Berikut ini adalah penggalan Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Bismillaahirrahmaanirrohiim... Alhamdulillaahirabbil'alamiin...
Wassholaatu wassalaamu'ala asyrofil ambiyaa'i walmursaliin wa'ala aalihi washohbihi ajma'iin. ..

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Dalam suasana yang khidmat ini, kami memanjatkan do'a keharibaan-Mu. Kami memohon kepada-Mu, curahkanlah rahmat dan kasih-Mu kepada para pahlawan, yang telah mendahului kami. Lipat gandakanlah pahala atas keikhlasan pengabdian dan pengorbanan mereka. Terimalah dharma bakti dan amal shaleh mereka, jadikanlah mereka sebagai syuhada dan pahlawan bangsa yang Engkau ridhai. Dekatkanlah mereka di sisi-Mu ya Allah........... Selengkapnya bisa sobat download pada link dibawah ini

Download Contoh Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Demikian Artikel Contoh Doa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang bisa admin bagikan, semoga bermanfaat dan membantu sobat dalam mempersiapkan upacara hari lahir pancasila

Incoming Search Term : 


  • doa upacara hari lahir pancasila 2019
  • doa hari lahir pancasila 2019
  • teks doa upacara hari lahir pancasila 2019
  • sambutan upacara hari lahir pancasila 2019
  • susunan upacara hari lahir pancasila
  • susunan upacara hari lahir pancasila 2019
  • doa upacara hari lahir pancasila 2019 pdf
  • susunan upacara hari lahir pancasila 2018

Contoh Lengkap Program Kerja PPDB SD, SMP, SMA Sederajat Terbaru

Contoh Lengkap Program Kerja PPDB SD, SMP, SMA Sederajat - Merupakan sebuah keharusan dan hal yang sangat penting bagi setiap sekolah baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta dalam melaksanakan PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru), namun apalah artinya sebuah kegiatan jika tidak direncanakan atau diprogram secara matang,begitu pula dengan Penerimaan Peserta Didik Baru, tentunya sangat perlu direncanakan dan diprogram sedemikian rupa agar kegiatan berjalan dengan lancar dan hasil yang memuaskan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap sekolah ingin mendapatkan siswa yang banyak baik itu sekolah negeri maupun swasta apalagi sekolah sekarang ini jaraknya saling berdekatan,tentunya mendapatkan siswa baru yang banyak terkadang menjadi penilaian tersendiri sebab tentunya orang tua siswa ingin menyekolahkan anak ke sekolah yang mempunyai kualitas yang baik, untuk itu maka setiap sekolah baik itu jenjang SD, SMP, SMA, SMK harus membuat program kerja PPDB yang matang.
Download Program Kerja PPDB 2020

Demi kelancaran program PPDB, maka dibutuhkan sebuah perencanaan program PPDB, pelaksanaan PPDB, dan laporan PPDB yang matang dan akurat tentunya sehingga hasil yang didapatkan akan lebih maksimal. Didalam program tersebut sudah terencana mulai dari latar belakang PPDB, tujuan PPDB, jumlah siswa/siswi yang akan diterima PPDB, anggaran dana, piket PPDB, test siswa baru, dan lainnya. dengan perencanaan yang maksimal maka yakinlah sekolah kita akan memperoleh siswa yang banyak terutama bagi sekolah swasta karena salah satu faktor keberhasilan sekolah bisa dilihat keberadaan jumlah siswa-siswinya.


Tujuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
  • Melaksanakan program pemerintah  Wajib Belajar 9 tahun Dalam hal teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru.
  • Menyalurkan minat belajar siswa lulusan SD/MI untuk memperoleh Pendidikan Dasar Lanjutan
  • Wujud eksistensi sebuah sekolah/madrasah dalam melayani pendidikan dasar di masyarakat.

Contoh Lengkap Program Kerja PPDB

Bagi sobat yang menjadi Panitia Penerima Peserta Didik baru yang ingin mendapatkan contoh program PPDB secara lengkap bisa sobat dapatkan pada postingan iini. 

Contoh Program PPDB Jenjang Sekolah Dasar ( SD)

Bagi sobat yang menjadi panitia PSB / PPDB di Sekolah Dasar silahkan unduh contoh program PSB/PPDB SD pada link berikut ini

Contoh Program PPDB Jenjang SMP dan MTSn

Sedangkan bagi sobat yang menjadi panitia PPDB Jenjang SMP,MTS atau Sederajat maka contoh program ppdb smp bisa sobat dapatkan pada link dibawah ini

Contoh Program PPDB Jenjang SMA, SMU, SMK dan Sederajat

Bagi Bapak dan Ibu Guru atau Panitia PPDB SMA / SLTA dan Sederajat progam ppdb bisa di download pada link berikut ini

Demikian Artikel tentang Contoh Program Kerja PPDB SD Lengkap Terbaru, semoga dapat membantu sobat semua yang sedang membutuhkannya. 

RPP SENI BUDAYA KURTILAS KELAS VII, VIII DAN IX TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Bismillahirrohmanirrohim…Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan atas segala limpahan rahmat dan hidayah yang di berikan Allah SWT, sehingga penulis masih bisa beraktifitas untuk menjalankan kehidupan sehari-hari ini,  sholawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW hingga akhir jaman. Menginjak tahun pelajaran baru 2019/2020 kita sebagai seorang pendidik tentunya harus menyiapkan hal-hal apa saja sebagai bahan persiapan administrasi dalam pembelajaran, salah satunya adalah RPP. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba berbagi kembali tentang RPP mata pelajaran Seni Budaya untuk kelas VII, VIII dan IX untuk tahun pelajaran 2019/2020. Penulis menyadari permintaan tentang RPP masih belum bisa penulis penuhi semua karena kesibukan penulis, oleh karena itu bagi yang belum saya upload RPP yang dimintanya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kita tahu bahwa pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa. Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar. Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali dari kearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaan dari buku ini.

Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu dan utuh. Keterpaduan dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkan. Dengan diajarkan secara utuh siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater.

Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswa diajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggal serta masyarakat. Guru dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungan sosial dan alam sekitar.

Dari sekilas paparan di atas tentu kita memahami semua bahwa sebagai seorang pendidik khususnya yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya harus menguasai 4 aspek tersebut, dan tentunya dalam pembuatan RPP nya pun ke empat aspek tersebut harus di cantumkan dalam administrasi pembelajaran. Dengan demikian penulis BLOG PRAKARYA INDRAMAYU mencoba berbagi tentang RPP Seni Budaya tersebut, bagi yang membutuhkan RPP tersebut silahkan download link di bawah ini, semoga bisa bermanfaat..aamiinn



RPP SENI BUADAYA KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SENI MUSIK






SENI RUPA






SENI TARI






SENI TEATER








RPP SENI BUADAYA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SENI MUSIK






SENI RUPA






SENI TARI






SENI TEATER






RPP SENI BUADAYA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SENI MUSIK






SENI RUPA






SENI TARI






SENI TEATER




Download RPP Seni TeaterSemester II KD. 3.4

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Dilaksanakan Melalui 3 Jalur

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 Dilaksanakan Melalui 3 Jalur Mendikbud Muhadjir Effendy menyebutkan PPDB dilaksanakan melalui tiga (3) jalur. Apa-apa saja 3 Jalur itu? Berikut ini ulasan informasi yang bersumberkan dari menpan.go.id.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun 2019/2020. Melalui Permendikbud ini pemerintah meneguhkan dan menyempurnakan sistem zonasi yang sudah dikembangkan. 

"Sistem zonasi ini akan menjadi cetak biru yang digunakan oleh Kemendikbud dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di pendidikan khusunya di sektor pendidikan formal dan nonformal. Kemudian juga, untuk mencari formula peyelesaiannya, " kata Mendikbud Muhadjir Effendy dalam keterangan pers, di kantor Kemendikbud Jakarta, Selasa (15/1) kemarin.

Secara umum, menurut Mendikbud, tidak terdapat perbedaan signifikan antara Permendikbud Nomor 51 Tahun 2019 dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 yang mengatur PPDB pada tahun ajaran sebelumnya. 

Ia menyebutkan, pada tahun ajaran baru mendatang PPDB dilaksanakan melalui tiga jalur, yakni Zonasi (kuota minimal 90 persen), prestasi (kuota maksimal 5 persen), dan perpindahan orang tua peserta didik (kuota maksimal 5 persen). 

"Yang menjadi pertimbangan utama dari PPDB bukanlah kualifikasi akademik.  Walaupun itu juga dimungkinkan tetapi pertimbangan yang utama itu adalah domisili peserta didik dengan sekolah. " jelas Mendikbud. 

Mendikbud juga menyampaikan salah satu hal yang diubah dalam Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 ini adalah penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

"Tahun ini kondisi kemampuan ekonomi keluarga peserta didik dibuktikan dengan keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah/Pemerintah Daerah " tegas Mendikbud. 


Sekolah Didorong Aktif

Mengenai kualitas pendidikan dengan penerapan PPDB yang menggunakan sistem zonasi itu. Mendikbud Muhadjir Effendy mengemukakan, PPDB itu hanya salah satu saja. Nanti termasuk distribusi dan kualitas guur, sarana dan prasarana, hampir semuanya akan diselesaikan. 

Termasuk program wajib belajar 12 tahun, menurut Mendikbud, nantinya akan dilaksanakan dengan menggunakan basis zonasi. 

Mendikbud berharap dengan adanya perubahan pola pada PPDB di tahun 2019 ini, sekolah dan lembaga penddikan didorong semakin aktif mendata anak usia sekolah di zona masing-masing. 

"Kita harapkan terjadi perubahan pola penerimaan peserta didik baru yang dari siswa mendaftar ke sekolah menjadi sekolah yang pro-aktif mendata atau mendaftar siswa atau calon peserta didiknya. Karena itu Kemendikbud berusaha untuk meningkatkan kerja sama dengan Kemendagri, terutama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil. Karena basis siswa itu sebetulnya adalah dari data kependudukan. " tuturnya. 

Mendikbud menghimbau agar Pemerintah Daerah segera membuat Juknis PPDB yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dengan berpedoman kepada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018.

Kemudian Pemerintah Daerah juga didorong untuk menetapkan zonasi di wilayan masing-masing, paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan PPDB yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Mei 2019.

"Kita sebetulnya sudah punya rancangan zona, tapi yang memiliki kewenangan menetapkan itu Pemerintah Daerah, " kata Muhadjir. 

Ia menjelaskan, regulasi PPDB untuk tahun ajaran 2019/2020 ini terbit lima bulan sebelum pelaksanaan PPDB. Dengan demikian, diharapkan Pemerintah Daerah dapat menyiapkan petujuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dengan lebih baik, dan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi kepada sekolah dan masyarakat. (Humas Kemendikbud/ES).


Sumber :  menpan.go.id


Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat semuanya. Salam semangat dan salam satu data. 



Aplikasi PPDB Terbaru Untuk SD,SMP,SMU Sederajat

Download Aplikasi PPDB Terbaru yang sesuai dengan Dapodik Tahun Anggaran 2019/2020 - Aplikasi yang tentunya paling dibutuhkan oleh para guru dalam kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB), Pada dasarnya kegiatan Penerimaan Siswa Baru (PSB) ini bisa dilakukan dengan cara manual sekalipun, namun tentunya akan lebih mudah jika menggunakan Tool PPDB Excel ini, karena memang manfaat Aplikasi pendaftaran PPDB adalah dapat melakukan pendataan secara cepat disaat penerimaan siswa baru (PSB), mulai dari proses pendaftaran, proses seleksi hingga pengumuman hasil seleksi, dapat lebih mudah dilakukan dengan Software PPDB 2019/2020 ini.
Aplikasi PPDB Terbaru Untuk SD,SMP,SMU Sederajat
Download Aplikasi PPDB Terbaru dan Terlengkap Untuk Jenjang SD,  SMP, SMU dan Sederajat

Aplikasi PPDB Terbaru Terlengkap untuk SD,SMP,SMA Sesuai Dengan Dapodik

Tujuan dari aplikasi siswa baru untuk pendataan PPDB yaitu :
  • Meningkatkan mutu layanan pendidikan,
  • Mampu menciptakan sistem penerimaan peserta baru secara akurat dancept.
  • Lebih praktis dan efesien disaat penerimaan siswa baru berjalan.
  • Menyediakan data sekolah yang akurat.
Bagi Sobat guru dan Operator yang membutuhkan Aplikasi PPDB Terbaru silahkan bisa diunduh pada link berikut ini :

Aplikasi PPDB Terbaru Dan Terlengkap Sesuai Dengan Dapodik
Link Alternatif Download 

Demikian artikel Download Aplikasi PPDB Terlengkap untuk Jenjang SD,SMP,SMU Sederajat, semoga bermanfaat

Contoh Format Surat Rekomendasi Siswa Baru SD Yang Kurang Dari 6 Tahun

Contoh Format Surat Rekomendasi Siswa Baru SD Yang Kurang Dari 6 Tahun - Menginjak Ajaran baru, tentu siswa siswi yang sudah lulus PAUD Perlu mendaftarkan diri ke Sekolah dasar terdekat, namun biasanya pihak sekolah dasar memberikan beberapa syarat kepada para pendaftar siswa baru salah satunya yaitu umur diatas 6 Tahun.

Persyaratan Umur siswa baru diatas 6 Tahun ini bukanlah tanpa sebab, karena data siswa baru harus masuk ke Dapodik nah jika siswa baru terdeteksi kurang dari 6 tahun biasanya disuruh untuk mengupload berkas dan kalau tidak maka akan muncul merah pada Peserta didik tersebut.

Peserta Didik dibawah usia 5,5 tahun  harus mengupload surat keterangan dari psikiater / surat pernyataan dewan guru PAUD . TK bahwa anak tersebut layak untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Penting untuk harus diketahui, bahwasanya surat keterangan tersebut sudah di upload di Dapodik sebelum bulan Januari 2019 apabila data Dapodiknya tidak ingin Invalid (sumber: info penting seputar Dapodik).

Oleh karena itu, disini admin akan membagikan Contoh Format Surat Keterangan Peserta Didik dibawah usia 5,5 tahun dari Guru PAUD / TK bahwasanya layak untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Untuk contoh format tersebut silahkan simak informasi berikut ini.


Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan-rekan Operator Semuanya. Salam semangat dan salam satu data.





Download RPP SMP/MTS Kurikulum 2013 Update

Download RPP SMP/MTS Kurikulum 2013 Update Terbaru -
Silabus dan RPP SMP Kurikulum 2013

Silabus Kurikulum 2013 semua mata pelajaran SMP :
Silabus Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti [Download]
Silabus Mapel PPKn [Download]
Silabus Mapel Bahasa Indonesia [Download]
Silabus Mapel Matematika [Download]
Silabus Mapel Bahasa Inggris [Download]
Silabus Mapel Seni Budaya [Download]
Silabus Mapel Prakarya [Download]
Silabus Mapel IPA [Download]
Silabus Mapel IPS [Download]
Silabus Mapel Penjasorkes [Download]

Contoh RPP Kurikulum 2013 untuk SMP :
RPP SMP Mapel PPKn [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel Bahasa Indonesia [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel Matematika [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel Bahasa Inggris [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel Seni Budaya [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel IPA [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel IPS [Download .zip] [Download Word]
RPP SMP Mapel Penjasorkes [Download .zip] [Download Word]

RPP SMP PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 [Download]
RPP SMP PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 [Download]

Beberapa Ketentuan Yang Harus Diperhatikan Ketika Mendaftar Beasiswa LPDP

Beberapa Ketentuan Yang Harus Diperhatikan Ketika Mendaftar Beasiswa LPDP - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP) yang mengelola alokasi dana pendidikan sebesar 2% dari APBN sesuai UUD 1945 yang saat ini membuka pendaftaran beasiswa Pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 yang terbagi menjadi 2 Tahapan, yang ditujukan bagi sobat yang sudah mendapatkan S1 dan ingin melanjutkan pendidikan, tidak ada salahnya mencoba peruntungan dengan mengikuti pendaftaran Beasiswa pendidikan LPDP 2019, Untuk lebih lengkapnya silahkan simak Postingan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2019 Untu Semua Tahapan.


Ketentuan Saat Mendaftar Beasiswa LPDP


1. Seleksi Beasiswa LPDP tahun 2019 dibuka dalam 2 tahap baik untuk tujuan Dalam Negeri dan Luar Negeri.

2. Pendaftar Beasiswa yang tidak Lulus pada Tahap Adiministrasi atau Seleksi Berbasis Komputer, diperbolehkan mendaftar kembali pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada program yang sama atau berbeda.
3. Pendaftar Beasiswa yang Tidak Lulus pada Tahap Wawancara, tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada semua Program
Mulai perkuliahan yang diperbolehkan untuk Seleksi Beasiswa Tahap 1 dengan ketentuan sebagai berikut:


  • Seleksi Wawancara pada Seleksi Beasiswa Tahap I akan dibagi ke dalam 2 gelombang yaitu Wawancara I dan Wawancara II
  • Seleksi Wawancara I untuk pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional  pada saat melakukan pendaftaran Online.
  • Seleksi Wawancara II untuk pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran Online.
  • Bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional pada saat melakukan pendaftaran online terdapat ketentuan sebagai berikut:

    i. Seleksi Berbasis Komputer akan dilakukan sesuai pilihan lokasi seleksi saat pendaftaran online,

    ii. Jika dinyatakan lulus Seleksi Berbasis Komputer dan selanjutnya mengikuti tahap wawancara yang akan dipusatkan pada 4 (empat) kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung atau Yogyakarta karena peserta tersebut akan mengikuti Wawancara I. Sehingga pendaftar yang pilihan saat pendaftaran online diluar dari 4 lokasi seleksi tersebut, LPDP akan persilahkan menyesuaikan lokasi agar dapat mengikuti Wawancara I.


  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional pada saat pendaftaran online dapat memulai perkuliahan paling cepat pada bulan Agustus tahun 2019 untuk Dalam Negeri dan bulan September tahun 2019 untuk Luar Negeri berdasarkan peringkat dan kuota;
  • Pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional tetapi tidak masuk peringkat dan kuota tahun 2019, maka diharuskan memulai perkuliahan pada tahun 2020.
  • Pendaftar yang tidak melampirkan LoA Unconditional saat melakukan pendaftaran secara online mulai perkuliahan tahun 2020.
  • Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat pada bulan Januari tahun 2020.
  • Bagi pendaftar yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi wawancara kecuali karena sakit yang menyebabkan calon penerima beasiswa tidak dapat melanjutkan studi dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter/rumah sakit yang mencantumkan rekomendasi untuk tidak melanjutkan studi maka akan dilakukan pemblokiran untuk mengikuti program LPDP di masa mendatang.