Inilah Solusi Dari Pak menteri Untuk Honorer K2 Usia Tua


Gelombang protes terhadap kebijakan pembatasan usia bagi honorer K2 untuk bisa ikut CPNS 2018 terus berdatangan.

Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sumarni Azis membandingkan dengan usia bakal cawapres KH Ma'ruf Amin yang sudah 75 tahun. Dengan usia tersebut, Kiai Ma'ruf masih bugar.

"Wapres mengurus negara yang berpenduduk 250 juta jiwa. Usia 70 tahun yang lansia saja bisa, apalagi kami yang belum 70 tahun. Kami tugasnya hanya khusus mendidik siswa yang dalam satu kelasnya paling banyak 40 orang," ungkap Sumarni kepada JPNN, Selasa (11/9).

Yang aneh, lanjutnya, pemerintah malah tidak meloloskan honorer K2 tua. "Ini aneh, usia 35 tahun ke atas tidak bisa lolos. Negara macam ini? Kami serasa tinggal di negeri dongeng," ketusnya.

Baginya, PermenPAN-RB 36/2018 tentang rekrutmen CPNS 2018 adalah turunannya produk rezim diskriminatif. Pemerintah juga dinilai telah melakukan fait accompli honorer K2 tua (di atas 35 tahun) dan K2 muda (di bawah 35 tahun).

"Buat apa alokasinya hanya untuk K2 usia 35 tahun ke bawah. Sementara K2 itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan termasuk jabatan administrasi dan tenaga teknis lainnya," cetusnya.

Korda FHK2I Sulawesi Barat Padli Fadel juga menyayangkan cara pemerintah menyelesaikan masalah K2. Bukannya menyelesaikan malah menimbulkan kericuhan baru. Sebab, selama ini yang berjuang justru honorer K2 tua.

"Di antara honorer K2 jadi terpecah belah. Yang tua merasa berjuang malah dianulir. Yang muda malah diangkat. Pemerintah sudah mengajarkan rakyat terpecah belah," kritiknya.Mayoritas honorer K2 (kategori dua) kecewa lantaran tidak bisa ikut tes CPNS 2018. Mereka terganjal faktor usia dan formasi yang terbatas. Di sisi lain, pemerintah merasa telah memberikan perhatian kepada tenaga honorer K2.

"Tahun ini pemerintah membuka 13.347 formasi khusus untuk honorer K2, sebanyak 12.883 formasi untuk guru dan 464 tenaga kesehatan. Bagi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi CPNS, silakan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin, Senin (10/9).

Pemerintah sejatinya sudah memberikan perhatian yang sangat besar kepada honorer. Sampai 2014, pemerintah sudah mengangkat 1,1 juta lebih honorer menjadi PNS atau sekitar 25,6 % dari total jumlah PNS sebesar 4,3 juta lebih. Dari jumlah tersebut, 900 ribu lebih dari honorer K1 dan 195 ribu lebih dari honorer K2.

"Secara de jure, persoalan honorer ini sebenarnya sudah selesai. Sesuai PP 56 Tahun 2012, pemerintah telah memberikan kesempatan terakhir kepada honorer K2 untuk mengikuti seleksi pada 2013," ungkapnya.

Mantan wakapolri ini meminta kepada honorer K2 yang tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS, tidak usah kecil hati. Nanti bisa mengikuti seleksi sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), setelah PP-nya ditetapkan pemerintah.

"Pemerintah sedang menyiapkan solusi terbaik untuk honorer K2 di atas 35 tahun. Jangan kecewa dulu dan sebaiknya tenang," ipungkas Syafruddin.

Kisi-Kisi Soal CPNS 2018, Honorer Harus Siap

Pemerintah segera membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 pada 19 September mendatang. Apa saja kisi-kisi soalnya?

Pemilik lembaga tempat les untuk tes CPNS Akses Education Centre, Widi Adia Nugraha mengatakan pada dasarnya soal-soal dalam tes CPNS berasal dari materi-materi yang pernah dipelajari sewaktu sekolah.

Namun, banyak materi tersebut tidak dibahas lagi ketika memasuki jenjang yang lebih tinggi. Ia mencontohkan materi kebangsaan pancasila.
"Contohnya itu tes soal kebangsaan pancasila. Jadi itu soal-soal sebenarnya pernah dipelajari di sekolah dan sekarang jarang dibuka lagi misal kuliah jurusan sosial pasti sudah jarang hitung-hitungan lagi," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (8/9/2018).

Lebih lanjut, ia memaparkan pada dasarnya calon pelamar harus mengetahui betul tipe soal tes CPNS. Karena ada yang sulit maupun ada yang mudah.

"Jadi kenali tipe soalnya ya ada mudah dan ada yang susah. Contoh mudah yang dilakukan di kehidupan sehari, misal yang mudah itu implementasi dari pancasila kedua di kehidupan sehari-hari dan kalau yang sulit ya kayak sebutkan ayat nomor berapa menjelaskan apa," papar dia.

Sementara itu, nantinya ada tiga penilaian dalam tes CPNS tersebut, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).

WADUH!! HONORER K2 USIA TUA TIDAK BISA IKUT CPNS 2018 TERUS GIMANA DONG?

JAKARTA - Tidak diakomodirnya honorer K2 (kategori dua) usia di atas 35 tahun dalam rekrutmen CPNS 2018 mengundang reaksi Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI).
Organisasi para wakil rakyat di daerah itu mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada honorer K2.

"Kami akan terus melakukan lobi-lobi. Semua anggota DPRD Kabupaten bergerak untuk membantu perjuangan honorer K2," ujarnya Ketum ADKASI Lukman Said kepada JPNN, Jumat (7/9).

Lukman menyatakan, saat ini yang harus dilakukan adalah mendorong revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dipercepat. Itu sebabnya dalam rakernas honorer K2 pada awal Oktober mendatang, misi utamanya adalah menggolkan revisi UU ASN. Ini agar honorer K2 tua bisa diangkat CPNS.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi bisa hadir sehingga beliau mendengar sendiri keluhan rakyatnya. Rakyat yang bertahun-tahun mengabdi dengan gaji rendah. ADKASI selalu di belakang K2," ucapnya.
Politikus PDIP ini menilai, masa penantian honorer K2 sudah terlalu panjang. Wajar bila mereka minta tahun ini diangkat CPNS mumpung masih diberikan umur.
Sumber : jpnn.com

Honorer K2 Punya 3X Kesempatan Ikut CPNS


JAKARTA - Menteri PAN-RB Syafruddin memastikan tidak ada perlakuan khusus bagi tenaga honorer K2 (kategori dua) dalam rekrutmen CPNS 2018.

Mereka tetap harus mengikuti tes atau seleksi CPNS seperti pelamar umum lainnya. Selain itu usia maksimal 35 tahun juga berlaku bagi para tenaga honorer K2.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri PAN-RB PAN-RB 36/2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018.

"(Honorer, Red) Diberikan kesempatan. Karena honorer itu di dua tahun lalu sudah diangkat, kalau nggak salah ratusan ribu. Ini sekarang masih ada sisa. Nggak terlalu banyak lagi," ujar Syafruddin usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (6/9).

Dalam seleksi CPNS tahun ini, tidak ada jaminan tenaga honorer K2 pasti lolos seleksi. Sebab seleksi murni mengukur kemampuan saat tes. Meskipun begitu pemerintah bakal mencarikan jalan lainnya untuk para honorer yang tidak lolos seleksi itu.

"Masih ada tiga kali kesempatan," ungkap dia. Tapi dia tidak menjelaskan lebih detail tiga kali kesempatan itu apa saja.
Sumber : jpnn.com

Pendaftaran CPNS 2018 Resmi Dibuka, Pendidikan Jadi Prioritas

Pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka 19 September mendatang. Pendaftaran dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).

"Jadi pendaftaran CPNS 2018 dibuka serentak 19 September. Dalam dua pekan ini pelamar sudah bisa menyiapkan berkas-berkasnya," kata Kepala BKN yang juga Ketua Panselnas Bima Haria Wibisana di depan para pejabat daerah di Jakarta, Kamis (6/9).

Dia menambahkan, pendaftaran berlangsung sekitar dua minggu. Dan yang memenuhi syarat akan diumumkan pada 16 Oktober 2018.

Sedangkan pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar 20 Oktober.

"Hasil tesnya akan kami umumkan 30 November," ucap Bima.
Kuota CPNS yang disiapkan tahun ini adalah 238.015 orang. Penetapan ini dipertegas dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PermenPAN-RB) Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 diterbitkan sebagai persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018.

"PermenPAN-RB ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2018," kata Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Mudzakir.
Dia menjelaskan, berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018, dinyatakan bahwa Total alokasi penetapan kebutuhan untuk Instansi Pusat dan Daerah sejumlah 238.015. Dengan rincian Instansi Pusat sebanyak 51.271; dan Instansi Daerah sebanyak 186.744.

Adapun prioritas penetapan kebutuhan PNS 2018 adalah bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur; jabatan fungsional; dan jabatan teknis lain.

Jadwal CPNS 2018, Ayo Siapkan Dari Sekarang

Jadwal tahapan seleksi CPNS 2018 sudah diumumkan, diawali dengan penetapan kuota yang mencapai 238.015 orang

Pendaftaran dimulai 19 September, dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).


Berikut tahapan seleksi CPNS 2018 sebagaimana disampaikan Kepala BKN yang juga Ketua Panselnas Bima Haria Wibisana di depan para pejabat daerah di Jakarta, Kamis (6/9).

Pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka 19 September mendatang. "Dalam dua pekan ini pelamar sudah bisa menyiapkan berkas-berkasnya," kata Bima Haria Wibisana.

Pengumuman yang lolos syarat administrasi akan diumumkan pada 16 Oktober 2018.

Pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar 20 Oktober.

Hasil tes diumumkan 30 November 2018.
sumber : jpnn.com

MAU IKUTAN CPNS, INILAH PERSYARATAN UMUM CPNS TERBARU

Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 Bima Haria Wibisana mengungkapkan, setiap pelamar calon abdi negara harus memenuhi persyaratan umum untuk bisa lolos tahap awal.


Persyaratan ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

"Ada persyaratan umum dan khususnya. Yang khususnya ditentukan instansi penerima CPNS," ujar Bima yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Kamis (6/9).

Adapun persyaratan umumnya adalah calon pelamar merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat yang sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau Kementerian Agama.

Untuk lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan Program Studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan terdaftar di Forlap Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan.

"Instansi bisa menetapkan persyaratan tambahan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing jabatan, kecuali persyaratan akreditasi perguruan tinggi," terangnya.

Total alokasi penetapan kebutuhan untuk Instansi Pusat dan Daerah sejumlah 238.015. Dengan rincian Instansi Pusat sebanyak 51.271 dan Instansi Daerah sebanyak 186.744 orang. Pendaftaran bakal dibuka serentak pada 19 September mendatang.
Sumber: jpnn.com

Daftar resmi nama honorer GTT PTT K2 yang lolos seleksi CPNS 2018 Ternyata Hoak

Daftar resmi nama honorer GTT PTT K2 yang lolos seleksi CPNS 2018 per provinsi yang beredar di media sosial dipastikan hoaks alias tidak benar. Informasi tersebut salah satunya disebarkan melalui media sosial Facebook oleh sejumlah pengguna. Dalam informasi yang beredar, ada sederetan nama-nama dilengkapi unit kerja penempatan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan informasi itu hoaks.

Informasi yang beredar Salah satu akun Facebook, Ika Putri Nurmala, mengunggah informasi tersebut. Namun, saat ditelusuri, Jumat (31/8/2018), unggahan tersebut sudah tidak ditemukam. Akun tersebut mengunggah foto tautan dari infopendidikan77.blogspot.com berjudul "Daftar Resmi Honorer GTT PTT K2 yang Pasti Diangkat CPNS 2018" per provinsi, dengan keterangan tertulis: "Akhirnya pak bu. Inilah yang kita tunggu sekian tahun lamanya, semua telah terjawab".

Kompas.com menelusuri laman tersebut. Saat laman tersebut dibuka, terdapat beberapa informasi. Ketika informasi daftar nama guru honorer GTT K2 PTT tersebut dibuka, terdapat keterangan seperti ini:

Menindaklanjuti Keputusan Menpan-RB tersebut, Surat Pengumuman Nomor 810-117/BKPSDM/II/2017, tentang Penetapan Kebutuhan PNS Pengumuman Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi CPNS dari PTT . begitupun sama dengan guru honorer gtt k2 silahkan dicek sekarang pada link dibawah: "CEK DAFTAR NAMA GURU HONORER GTT K2 PTT Lolos CPNS 2018". Saat diklik, kita akan diarahkan ke link lain. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Kemenpan RB Mudzakir menegaskan informasi tersebut hoaks. "Formasi belum diumumkan dan itu hoax," kata Mudzakir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2018). Klarifikasi ini juga diunggah melalui akun resmi Kemenpan RB, @kemenpanrb:
Menurut Mudzakir, banyaknya informasi hoaks tentang CPNS karena penerimaan CPNS belum diumumkan. Terkait kapan dibukanya penerimaan CPNS, Mudzakir mengatakan, akan dilakukan secepatnya.

sumber; kompas.com

REKRUTMEN CPNS 2018 PRIORITASKAN HONORER K2, APA BENAR?

REKRUTMEN CPNS 2018 PRIORITASKAN HONORER K2 - Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa.

Dia menyebut sesuai ketentuan penerimaan CPNS 2018, honorer K2 akan lebih diprioritaskan bagi mereka yang memenuhi syarat.


Jadi saat penerimaan CPNS nanti, ada namanya tes umum dan khusus. Peserta umum ikut seleksi umum, honorer K2 bisa ikut tes khusus. Tapi syaratnya umur mereka harus di bawah 35 tahun terhitung 1 Agustus," ungkapnya.

Namanya tes khusus, tentu mendapat keringanan. Tes khusus ini hanya tes kemampuan dasar (TKD) dan lebih mudah dari mengikuti tes umum. Skala kesulitannya lebih rendah, dan juga lebih diprioritaskan," katanya.

Kalau peserta umum ikut tes kemampuan dasar, dan lain misalnya kesehatan dan wawancara.

Untuk honorer ini, lanjut Dewa, pihaknya awalnya mengusulkan 698 orang khusus K2 guru dan tenaga teknis kesehatan.

"Tapi setelah kita verifikasi yang bisa ikut tes khusus CPNS hanya 21 guru. Untuk tenaga teknis kesehatan sudah semua jadi CPNS," jelasnya seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (2/9).

Mereka yang memenuhi syarat tes khusus ini yakni sudah mengabdi puluhan tahun, status K2, pendidikan S1, dan usia di bawah 35 tahun.
Sumber : nusantara

PGRI Peringatkan Pemerintah Soal Honorer K2, Terkait Pengangkatan CPNS 2018

Jakarta, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan, bahagia atas pengangkatan 100 ribu guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, dia mengingatkan pemerintah agar supaya mendahulukan pengangkatan guru honorer senior dan tidak melupakan guru K2.
 "Mudah-mudahan dengan menteri yang baru bisa lebih mudah. Soal K2 kami tetap minta agar diproritaskan, guru honorer yang sudah lama mengabdi diprioritaskan," tutur Unifah Rosyidi saat dihubungi pewarta pada Kamis (30/8).


Unifah juga mengatakan, perjuangan supaya guru honorer diangkat menjadi PNS sangat berliku dan memakan waktu yang cukup lama.

Dia berharap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-rb) Republik Indonesia Syafruddin memudahkan pengangkatan tersebut.

"Kita happy ya, karena itu memang perjuangan kita sejak lama," pungkasnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkap pengajuan pengangkatan 100 ribu guru honorer jadi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2018 sudah disetujui pemerintah.

Meski angka pengangkatan itu cukup besar, sebenarnya Menteri Muhadjir mengklaim mengajukan lebih banyak.

Namun dia memang tidak memiliki wewenang untuk mengangkat guru honorer menjadi PNS, karena keputusan itu ada di tangan KemenpanRB.

Lebih lanjut lagi, Mendikbud Muhadjir Effendy belum merinci kapan pengangkatan itu dilakukan.

Sementara, jumlah guru honorer di seluruh Indonesia saat ini sekitar 736 ribu orang.

(sumber: cnnindonesia.com)

CPNS 2018 Guru Akan Divalidasi Ke Sekolah Masing-Masing

CPNS 2018 Guru Akan Divalidasi Ke Sekolah Masing-Masing - Formasi CPNS 2018 Yang katanya akan dilaksanakan usai ASEAN GAME ini namun pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) belum memastikan jadwal pendaftaran CPNS 2018.


''Nanti akan diumumkan,'' kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Mudzakir.

Mudzakir mengatakan proses validasi saat ini belum selesai. Dia mengatakan validasi tersebut terkait dengan kebutuhan formasi CPNS baru.

Dia mencontohkan untuk formasi guru, kebutuhan CPNS baru divalidasi hingga di unit kerja atau sekolah mana yang membutuhkan.

Melalui sistem validasi seperti ini, diharapkan jumlah CPNS baru benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Mudzakir belum bisa memastikan kebenaran kabar yang menyebutkan bahwa untuk formasi guru, bakal dibuka 100 ribu kursi.

Seratus Contoh Soal UKG Terbaru Lengkap Dengan Kunci Jawaban

Seratus Soal UKG Berserta Kunci Jawaban - Pencarian soal UKG untuk SD cukup sulit di lakukan oleh guru yang akan mengikuti UKG online, setelah melakuakan pencarian di berbagai situs web infoptk.com menemukan 100 soal yang bisa digunakan guru SD sebagai soal latihan UKG lengkap dengan Kunci jawabannya. Silahkan download soal dan jawaban yang ada di bawah ini. Setelah mendownload silahkan ektrak dengan Winrar atau 7zip.

Download Seratus Soal UKG Terbaru Lengkap Dengan Kunci Jawabannya
Semoga Bermanfaat.

Cara Cek Progres Pengiriman PMP Terbaru

Cara Cek Progres Pengiriman PMP - Penjamin Mutu Pendidikan (PMP) yang sekarang ini merupakan salah satu tugas tambahan operator Sekolah yang bertujuan sebagai sarana pemantau dan pemetaan agar terselenggaranya pendidikan yang ada di Indonesia sesuai dengan standar yang telah ditentukan yaitu Standar Nasional Pendidikan.

Bagi yang sudah mengisi Kusioner PMP maka tugas Operator sekolah yaitu mengirimkan hasil pengisian kusioner PMP tersebut secara online, namun tentunya tugas operator tidak berhenti sampai pengiriman saja, tetapi memastikan apakah hasil pengisian PMP tersebut sudah sampai di server pusat dengan status sudah terkirim/ sudah terproses atau malah statusnya belum kirim jika statusnya setelah di cek di link cek progres pmp belum kirim maka segeralah dikirim ulang sampai statusnya sudah terkirim.

Waduh saya belum cek tuh Progres PMP sekolahnya apakah sudah kirim atau disuruh kirim kembali? itulah salah satu reaksi ketika para operator sekolah ditanyakan masalah hasil pengiriman data pmp. Apakah sobat juga sudah memeriksa update terbaru progres pengiriman data PMP sekolah sobat atau belum? jika belum maka segeralah periksa di website resmi cek progres pmp.


Bagi sobat yang belum tahu cara cek progres pmp atau lupa link untuk cek pengiriman data pmp maka silahkan simak cara singkat dan jelas cek progres pmp terupdate berikut ini.

Cara Cek Progres Pengiriman PMP Terbaru


  • Buka website http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/pengiriman/progres
  • Pilih Nama Provinsi Tempat sekolah sobat berada
  • Pilih Nama Kabupaten atau Kota 
  • Pilih Nama Kecamatan Tempat sekolah sobat
  • Setelah itu maka tampilah deretan nama sekolah beserta status pengiriman data pmp terbaru
Demikian cara singkat cek progres pengiriman pmp yang bisa saya berikan semoga bisa bermanfaat bagi sobat operator dan rekan guru semuanya. 

Download Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 Lengkap Dengan Link Alternatif

Download Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 Lengkap Dengan Link Alternatif - Pada Ajaran baru 2018-2019 Pengembang Dapodikdasmen telah merilis Aplikasi Dapodik  Versi 2019 yang tentunya ini merupakan Agenda Rutin di setiap pergantian tahun ajaran baru, selalu diikuti dengan Pembaharuan Aplikasi Dapodik Versi Baru juga.

Berikut ini Merupakan Pemberitahuan yang diambil langsung dari Situs Resmi dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id 

Yth. Bapak/Ibu
Kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
Operator Dapodik SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
di seluruh Indonesia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Telah menjadi agenda rutin bahwa setiap pergantian tahun ajaran di sekolah juga akan diikuti dengan pergantian versi Aplikasi Dapodikdasmen versi baru. Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen yang dilakukan secara terus-menerus merupakan upaya untuk selalu meningkatkan kualitas data Dapodik dan juga upaya untuk mengakomodasikan regulasi yang berlaku, di antaranya aturan yang baru terbit pada tahun 2018 seperti Permendikbud No 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,

Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat dan Permendikbud No 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Pembaruan juga dilakukan untuk menyelaraskan terhadap prosedur dan mekanisme pemanfaatan data Dapodik untuk berbagai transaksi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga : Ribuan Guru Honorer K2 Teracam Tidak Diangkat CPNS
Puji syukur Alhamdulillah, Tim Dapodikdasmen telah menyelesaikan proses pengujian aplikasi Dapodikdasemen versi baru untuk digunakan pada Tahun Ajaran 2018/2019 sesuai dengan jadwal. Maka pada kesempatan ini bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia telah dirilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 dimana terdapat perubahan yang cukup signifikan dengan penggunaan database versi baru, pembaruan beberapa fitur dan juga penambahan fitur baru, validasi data, serta perbaikan beberapa bug versi sebelumnya. Sejak dirilisnya Aplikasi

Dapodikdasmen Versi 2019 ini, maka Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2018.b patch 1 dan patch 2) dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan lagi.

Secara teknis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 telah menggunakan database yang baru, oleh karenanya Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2017b patch 1 dan patch 2) tidak dapat langsung di upgrade ke Dapodikdasmen versi 2019, akan tetapi harus melakukan install ulang dan registrasi ulang. Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 hanya dirilis dalam bentuk INSTALLER dan tidak ada versi UPDATER.
Baca Juga : Cara Mengatasi Dapodik Gagal Registrasi Dan Login

Beberapa Pembaruan Pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019

Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019:

[Pembaruan] Penambahan referensi Kurikulum 2013 Revisi
[Pembaruan] Penamaan siswa dengan huruf kapital di awal kata
[Pembaruan] Penambahan referensi Kurikulum Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK)
[Pembaruan] Penambahan referensi Kepanitiaan Sekolah
[Pembaruan] Penambahan referensi tugas tambahan Bendahara BOS
[Pembaruan] Migrasi hasil integrasi PPDB ke dalam database Dapodikdasmen
[Pembaruan] Proses kelulusan bersama untuk siswa tingkat akhir
[Pembaruan] Penambahan peringatan dini saat penghapusan data yang berkaitan dengan tunjangan profesi guru
[Pembaruan] Penambahan dan mengkadaluarsakan (meng-expired-kan) referensi tugas tambahan guru
[Pembaruan] Penambahan referensi prasarana: lapangan, kantin dan lapangan parkir
[Pembaruan] Penyatuan Database Dikdas dan Database Dikmen
[Pembaruan] Mewajibkan sekolah memilih Kurikulum 2013 untuk rombongan belajar dengan tingkat 1, 7 dan 10 di semua jenjang
[Pembaruan] Panambahan tabulasi pada Menu Validasi Lokal untuk mengecek referensi yang terikat dengan data sekolah, GTK, Peserta Didik, Sarpras dan Rombel
[Pembaruan] Penambahan validasi dengan status warning untuk mengecek jumlah rombel berdasarkan rasio jumlah peserta didik
[Pembaruan] Penambahan validasi dengan status warning untuk peserta didik SD yang berumur di bawah 5 tahun 6 bulan terhitung dari tanggal 01 Juli 2018
[Pembaruan] Penambahan validasi dengan status invalid untuk semua TMT pada rincian GTK jika selisih tanggal lahir < 15 tahun dari TMT tersebut
[Pembaruan] Penambahan fitur web service untuk digunakan oleh aplikasi selain Dapodikdasmen guna kepentingan sekolah
[Perbaikan] Perubahan alur pengisian untuk KIP dan PIP pada peserta didik
[Perbaikan] Penonaktifan tambah Peserta Didik Baru untuk jenjang SMP, SMA dan SMK Reguler (kecuali daerah khusus)
[Perbaikan] Isian secara otomatis untuk sarana yang berada dalam prasarana sesuai standar prasarana
[Perbaikan] Perbaikan pada security aplikasi
[Perbaikan] Penyesuaian aplikasi dengan strukur database terbaru (versi 2.80)

Baca Juga : Cara Instal Dapodik Terbaru Dengan Baik Dan Benar
Proses tarik dan tambah data peserta didik dapat dilakukan pada laman yang baru, yaitu laman Kelola Data Sekolah. Laman Kelola Data Sekolah dapat diakses pada alamat berikut (Klik Disini). Panduan penggunaan Aplikasi Dapodikdasmen dan Laman Kelola Data Sekolah telah dideskripsikan pada Buku Panduan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019 (terlampir).

Untuk itu kepada seluruh Bapak/Ibu Operator Dapodik untuk segera melakukan upgrade ke Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019 dan melakukan pemutakhiran data Tahun Ajaran 2018/2019.

Demikian informasi yang kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Satu Data,

KERJA KITA, PRESTASI BANGSA


Admin Dapodikdasmen

Kumpulan Link Download Instaler Aplikasi Dapodik Versi 2019

Download Aplikasi Dapodik Versi 2019
Download Aplikasi Dapodik Versi 2019 Via Mediafire
Download Aplikasi Dapodik Versi 2019 Via Google Drive
Download Aplikasi Dapodik Versi 2019 Via 4Shared.com
Download Aplikasi Dapodik Versi 2019 Via Tusfiles,com

Kumpulan Link Download Prefil Dapodik Versi 2019

link-1 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019
link-2 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019
link-3 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019
link-4 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019
link-5 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019
link-6 prefill aplikasi dapodikdasmen versi 2019

Demikian Artikel tentang Download Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 Lengkap Dengan Link Alternatif semoga bisa membantu sobat Operator Sekolah.