Dikatakan Ingkar Janji Oleh Para Honorer, Inilah Jawaban Menpan RB

JAKARTA - Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, menyampaikan apresiasi terhadap aksi damai yang digelar Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I).

"Kami sampaikan apresiasi, aksi demonstrasi tadi berjalan tertib dan tidak anarkis," ujar Yuddy di Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Bahkan, Yuddy ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa yang digelar para guru honorer. "Kami memahami dan menghargai aspirasi yang disampaikan. Karena itu sebelum aksi hari ini berlangsung, kami telah menerima perwakilan mereka untuk beraudiensi," katanya.


Menteri Yuddy membantah bila dikatakan ingkar janji, karena sesuai hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR pada 15 September 2015, Kemenpan RB dan Komisi II DPR sepakat untuk mengangkat tenaga honorer K2 melalui verifikasi dengan catatan antara lain ada payung hukum dan dukungan anggaran.

"Road map penanganan permasalahan honorer K2 sudah disusun, demikian juga kebutuhan anggaran sudah disampaikan. Namun demikian, sampai saat ini belum ada solusi permanen. Kendala utamanya ada dua, yaitu belum ada celah hukum dan tidak adanya alokasi anggaran," ujarnya.

Ditambahkan, Kabiro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Herman, bahwa pihak Kemenpan RB sudah melakukan berbagai upaya dengan pihak terkait untuk mewujudkan tuntutan para guru honorer.

"Kami telah melakukan rapat maraton dengan berbagai instansi, namun hingga saat ini belum ada hasil," katanya.

Dirinya menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi untuk bisa menerima perwakilan dari aksi demo tersebut untuk berdiskusi lebih lanjut guna menjaring aspirasi dan mencarikan solusi terbaik bagi seluruh eks tenaga honorer K2. Kemenpan RB pun memberikan keleluasaan bagi eks tenaga honorer untuk berdiskusi.

"Permasalahan ini akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan. Pemerintah sangat empati dan simpati kepada teman-teman honorer. Oleh karenanya harus dicarikan solusi yang tepat. Apalagi ini sebagian besar bekerja di lapangan, sebagai ujung tombak," tutupnya.
Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar