Lalu apa saja Syarat Kriteria Seleksi CPNS GGD tahun 2016? Sampai hari ini Syarat Kriteria Seleksi CPNS GGD tahun 2016 secara resmi belum dipublikasikan. Namun menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata sebagaimana masih dirilis dalam radartegal.com, syarat atau kriteria untuk ikut seleksi CPNS GGD tahun 2016 sangat ketat. Tidak bisa hanya sekedar berbekal ijazah lulus sarjana pendidikan saja. Tetapi harus pernah mengikuti program sarjana mengajar di kawasan 3T dan telah mengikuti pendidikan profesi guru (PPG).
Walaupun Syarat resmi CPNS GGD 2016 belum dirilis, namun kita bisa mengambil syarat penerimaan Guru garis depan 2015 sebagai acuan, diharapkan nantinya tidak akan jauh beda antara syarat GGD 2016 dengan tahun sebelumnya.
Berikut syarat Seleksi CPNS Guru Garis Depan 2015:
- Harus lulus dari LPTK
- mengikuti seleski Program SM-3T(Administrasu, Tes Oline,Wawancara,Prakondisi).
- Pengabdian selama 1 tahun di daerah 3T (terdepan, terluar dan Tertinggal)
- mengikuti Program PPG pasca SM-3T berasrama selama 1 tahun
- Lulus Tes UTL dan UTN (Dibuktikan dengan sertifikat pendidik)
- Tes CPNS formasi khusus SM-3T
- dinobatkan sebagai guru garis depan
Informasi Pengangkatan 7000 Guru Garis Depan akan diangkat CPNS
Bagi sobat Guru yang belum pernah mengikuti program SM-3T, silahkan buka perekrutan CPNS SM-3T dari kemendikbud 2016 di bawah ini Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nomor: 2066/A.A3/KP/2016 tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Guru Garis Depan (GGD) Tahun 2016 tampaknya Syarat Kriteria Seleksi CPNS GGD Tahun 2016 akan dipublikasi secara resmi melalui laman.
http://cpns.kemdikbud.go.id/
Berikut daftar daerah yang akan membuka formasi CPNS GGD 2016:
- Kab. Aceh Selatan Provinsi Aceh
- Kab. Aceh Timur Provinsi Aceh
- Kab. Boalemo Provinsi Gorontalo
- Kab. Bandung Barat Provinsi Jawa Barat
- Kab. Bondowoso Provinsi Jawa Timur
- Kab. Bangkalan Provinsi Jawa Timur
- Kab. Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Berau Provinsi Kalimantan Timur
- Kab. Pandeglang Provinsi Banten
- Kab. Seluma Provinsi Bengkulu
- Kab. Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo
- Kab. Pahuwato Provinsi Gorontalo
- Kab. Situbondo Provinsi Jawa Timur
- Kab. Sampang Provinsi Jawa Timur
- Kab. Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Landak Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Sambas Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Sintang Provinsi Kalimantan Barat
- Kab. Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan
- Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah
- Kab. Malinau Provinsi Kalimantan Utara
- Kab. Nunukan Provinsi Kalimantan Utara
- Kab. Karimun Provinsi Kep. Riau
- Kab. Natuna Provinsi Kep. Riau
- Kab. Kep. Anambas Provinsi Kep. Riau
- Kab. Lampung Barat Provinsi Lampung
- Kab. Pesisir Barat Provinsi Lampung
- Kab. Kep. Aru Provinsi Maluku
- Kab. Maluku Barat Daya Provinsi Maluku
- Kab. Buru Provinsi Maluku
- Kab. Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara
- Kab. Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara
- Kab. Kep. Morotai Provinsi Maluku Utara
- Kab. Kep. Sula Provinsi Maluku Utara
- Kab. Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Kab. Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Kab. Biak Numfor Provinsi Papua
- Kab. Pegunungan Bintang Provinsi Papua
- Kab. Sarmi Provinsi Papua
- Kab. Keerom Provinsi Papua
- Kab. Lanny Jaya Provinsi Papua
- Kab. Yalimo Provinsi Papua
- Kab. Kaimana Provinsi Papua Barat
- Kab. Raja Ampat Provinsi Papua Barat
- Kab. Sorong Provinsi Papua Barat
- Kab. Sorong Selatan Provinsi Papua Barat
- Kab. Indragiri Hilir Provinsi Riau
- Kab. Kep. Meranti Provinsi Riau
- Kab. Bengkalis Provinsi Riau
- Kab. Rokan Hilir Provinsi Riau
- Kab. Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat
- Kab. Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan
- Kab. Banggai Kep. Provinsi Sulawesi Tengah
- Kab. Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah
- Kab. Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah
- Kab. Buol Provinsi Sulawesi Tengah
- Kab. Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah
- Kab. Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Konawe Kep. Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara
- Kab. Kep. Sangihe Provinsi Sulawesi Utara
- Kab. Kep. Talaud Provinsi Sulawesi Utara
- Kab. Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat
- Kab. Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat
- Kab. Kep. Mentawai Provinsi Sumatera Barat
- Kab. Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan
- Kab. Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan
- Kab. Nias Provinsi Sumatera Utara
- Kab. Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara
- Kab. Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
Semoga bermanfaat.
KISAH SUKSES SAYA DARI HONORER JADI PNS 100% NYATA
BalasHapusALHAMDULILLAH TERNYATA ALLAH MASIH MELINDUNGI SAYA, HATI-HATI TEMAN TEMAN DARI POSTINGAN PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA BPK AIDU TAUHID SAMA BPK WARLI, YANG HANYA BISA DI PERCAYA POSTINGAN BPK DRS SIDIK KADARUSMAN DIREKTUR PENGELOLAH DATA DAN INFORMASI BKN PUSAT, NO HP BELIAU 0852-1400-0451.
KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2014, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar, Sudah 7 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no telf Bpk drs SIDIK KADARUSMAN yang bekerja di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai Direktur pegelolah data dan informasi yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk DRS SIDIK KADARUSMAN selalu aktif 0852-1400-0451 siapa tau beliau masih bisa membantu anda wassalam.