Meski 71 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Belum Cerdas

Meski 71 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Belum Cerdas - Tgl 17 Agustus Kemarin Seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 71, Cukup lama sudah bangsa indonesia merdeka 71 tahun bukanlah waktu yang singkat namun bagaimana dengan keadaan pendidikan pada bangsa indonesia ini, apakah sudah sebanding dengan lamanya kita merdeka yang intinya mengalami kemajuan yang pesat

Berdasarkan informasi yang dihumpun dari JPNN bahwa meski bangsa indonesia sudah merdeka selama 71 tahun tetepi bangsa indonesia ini masih belum cerdas, Kok belum cerdas padahal kita mengetahui banyak sekali anak bangsa yang mempunyai kecerdasan yang bagus dan jempolan bahkan bisa mengalahkan negera tetangga saat mengikuti olympiade.

Inilah Bukti-Bukti-Bangsa Indonesia masih belum cerdas meki sudah merdeka selama 71 Tahun 


Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, beberapa lembaga internasional melakukan survei dan pemetaaan atas mutu pendidikan dan tingkat kecerdasan negara-negara dunia. Dalam sejumlah survei itu, angka yang diperoleh Indonesia belum cukup memuaskan.

Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengungkapkan, Indonesia menempati peringkat 64 dari total 65 negara yang disurvei melalui Programme for International Student Assessment (PISA) oleh Organization for Economic Co-operation and Development( OECD).

Survei itu mengukur kemampuan akademis dari para pelajar berusia 15 tahun dalam bidang sains, matematika, dan membaca.

"Tes PISA pertama kali dilaksanakan pada 2000 dan kemudian dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Di dalam survei The Learning Curve yang Pearson, salah satu penerbit buku dan perusahaan pendidikan asal Inggris terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan 40 dari 40 negara," tuturnya di Jakarta,.

Sementara itu, dalam pemetaan yang dilakukan UNESCO melalui acara The World Education Forum, Indonesia menempati peringkat 69 dari 76 negara. Dalam Trends in International Mathematics and Science Studies (TIMMS), Indonesia berada di urutan 40 dari 42 negara. Sedangkan, Untuk pemetaan Progress in International Reading Literacy Studies (PIRLS), Indonesia berada di urutan 41 dari 45 negara.

"Perguruan Tinggi di Indonesia juga menempati posisi bawah dengan peringkat 49 dari 50 negara berdasarkan pemetaan dari Universitas 21," ucapnya.

Untuk tingkat literasi Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara (satu peringkat di atas Botswana) melalui pemetaan oleh Central Connecticut State University.

Pemetaan itu, menurut Indra, sangatlah penting bagi para pengambil kebijakan tingkat dunia, karena menjadi dasar untuk melaksanakan reformasi pendidikan. Itu, kata dia, seperti yang dilakukan di Tiongkok dengan Evolusi Hijaunya, Amerika Serikat dengan munculnya Common Core Standards, Uni Eropa dengan Computer Science, dan lain sebagainya.

"Melihat data di atas bisa diambil kesimpulan bahwa dunia internasional menilai bangsa Indonesia belum secerdas bangsa-bangsa lainnya," tegasnya.

Hal ini dibuktikan dengan artikel di situs indonesiaetc.com yang ditulis Elizabeth Pisani, seorang warga negara Amerika Serikat, berjudul, “Indonesian Kids Don’t Know How Stupid They Are” (Anak Indonesia Tidak Sadar Betapa Bodohnya Mereka).

"Artikel tersebut tentunya sangat menyakitkan untuk kita sebagai bangsa Indonesia tapi seyogyanya bias dijadikan momentum untuk bercermin dan kemudian memperbaiki kondisinya," tandas Indra.

Demikian informasi terkait perkembangan pendidikan di indonesia yang menurut beberapa pengamat bahwa bangsa indonesia masih belum cerdas meski sudah Merdeka selama 71 Tahun.

Artikel Terkait lainnya :
Pendidikan Indonesia saat ini
Pendidikan Indonesia Sekarang
Pendidikan Indonesia 2016
Pendidikan Indonesia dimata Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar