Download Aplikasi Dapodik versi 4.00 Instaler

Dapodik v4.00 Akhirnya bisa sobat download sekarang ini, Aplikasi dapodik versi 4.00 merupakan update terbaru setelah Dapodik versi 3.03. Pada Dapodik Generasi 4.00 ini ada beberapa perubahan dari versi sebelumnya yaitu versi 3.03

Adapun beberapa perubahannya yaitu :
  • [Perbaikan] Pelebaran 14 digit pada kolom NRG di Riwayat Sertifikasi
  • [Pembaruan] Kolom NPWP Sekolah di Form Sekolah
  • [Pembaruan] Memindahkan kolom isian SKHUN ke dalam kolom nomor peserta ujian
  • [Pembaruan] Isian No SKHUN untuk jenjang SMP di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian No Peserta UN untuk jenjang SMP di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] Isian No Seri Ijazah di form Registrasi Peserta Didik
  • [Pembaruan] migrasi / pemindahan isi data dari kolom SKHUN ke kolom no peserta ujijan
  • [Pembaruan] Modul Layanan Khusus Sekolah
  • [Pembaruan] Modul Program Inklusi Sekolah
  • [Pembaruan] Kolom "Keterangan" pada tabel Prasarana
  • [Pembaruan] Kolom "Spesifikasi" pada tabel Sarana
  • [Pembaruan] Menu Unduh Daftar Peserta Didik Keluar
  • [Pembaruan] Menonaktifkan isian lintang dan bujur di form Sekolah
  • [Pembaruan] Modul tambah peserta didik baru/mutasi secara online
  • [Pembaruan] Penguncian nama, NUPTK, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin pada data PTK.
  • [Pembaruan] Penguncian nama, NISN, Tanggal Lahir, nama ibukandung pada data Peserta DIdik
  • [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SPK
  • [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SLB
  • [Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah
  • [Pembaruan] Nama Kolom KPS di tabel peserta didik diubah menjadi KPS/KKS/KIP/PKH
  • [Pembaruan] pembukaan semester 1 tahun ajaran 2015/2016
  • [Pembaruan] penambahan referensi wilayah level desa
  • [Pembaruan] modul validasi 2 arah
  • [Pembaruan] modifikasi tema warna / tampilan aplikasi
Untuk mendownload Aplikasi Dapodik versi 4.00 serta panduannya sobat bisa mendownload pada link dibawah ini

Dengan telah terbitnya versi baru ini, diharapkan semua operator sekolah SD, SDLB, SMPLB dan SLB memutakhirkan datanya dan melakukan sinkronisasi data sampai dengan tanggal 31 agustus 2015.

Download RPP Tematik Berkarakter Kelas 1 Lengkap

RPP Tematik Kelas 1 Lengkap - Pada kesempatan kali ini ane akan memposting RPP Tematik khususnya untuk kelas 1, bagi sobat yang sedang mencari referensi untuk membuat RPP Tematik Berkarakter atau hanya ingin melihat contoh RPP

Berikut adalah Contoh RPP Tematik Kelas 1 yang bisa sobat download pada link dibawah ini

1. Download RPP Tema Pengalaman Semester 1
2. Download RPP Tema Kegemaran Semester 1
3. Download RPP Tema Keluarga Semester 1
4. Download RPP Tema Lingkungan Semester 1
5. Download RPP Tema Diri Sendiri Semester 1
6. Download RPP Tema Budi Pekerti Semester 1
7. Download RPP Tema Permainan Semester 2
8. Download RPP Tema Lingkungan Semester 2
9. Download RPP Tema Peristiwa Semester 2
10. Download RPP Tema Kesehatan Semester 2
11. Download RPP Tema Keluarga Semester 2
12. Download RPP Tema Kebersihan Semester 2
13. DownloadRPP Tema Budi Pekerti Semester 2

Itulah RPP Tematik Berkarakter Kelas 1 lengkap yang bisa ane bagikan pada sahabat pengunjung semua, semoga RPP ini bisa bermanfaat bagi kita semua

Download RPP KTSP Berkarakter SD Kelas 6 Lengkap

RPP KTSP Berkarakter Kelas 6 Lengkap - Bagi sebagian besar Sekolah untuk saat ini kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Setelah sebelumnya sudah menjalani perkenalan dengan Kurikulum 2013 atau Kurtilas.

Ketika kembali menggunakan KTSP otomatis kita harus membuat lagi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang menggunakan KTSP.

Untuk memudahkan sobat membuat RPP KTSP khususnya untuk Kelas 6, ane akan share contoh RPP KTSP Berkarakter khusus untuk Kelas 6 

Berikut Contoh  RPP SD Kelas 6 Lengkap

Itulah Contoh RPP SD Kelas 6 dengan menggunakan Kurikulum KTSP, yang bisa sobat jadikan referensi untuk dikembangkan
semoga bermanfaat

Pemerintah Harus Mengubah Pola Pembayaran Tunjangan Profesi Guru

JAKARTA - Anggota Komisi X (bidang pendidikan) DPR Ferdiansyah mengusulkan, pemerintah harus mengubah sistem atau pola pembayaran tunjangan profesi guru (TPG).

Selama ini, kucuran uang TPG dipukul rata, tanpa mempertimbangkan seseorang guru itu memiliki kualitas mengajar yang baik atau tidak. Pembedanya hanya merujuk pada golongan pangkat kepegawaian saja.

"Sistem yang bagus adalah, bagaimana supaya guru-guru penerima TPG itu bersemangat mengembangkan diri," katanya di komplek DPR kemarin.


Politikus Partai Golkar itu menuturkan, Kemendikbud atau Kemenag bisa membuat sistem kompetisi dalam penetapan besaran TPG. Sehingga nominal TPG yang diterima masing-masing guru berbeda-beda. Guru yang berkualitas mendapatkan TPG yang lebih besar, dibandingkan guru yang mengajar ala kadarnya.

Ferdiansyah mensimulasikan anggaran TPG itu terdiri dari enam tingkatan atau grade. Tingkatan paling rendah hanya diberi TPG Rp 1 juta per bulan. Sedangkan untuk tingkatan TPG paling tinggi, diganjar TPG hingga Rp 6 juta per bulan.

Dengan sistem itu para guru akan berkompetisi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kompetensinya. Supaya bisa mendapatkan nominal TPG yang lebih besar. Cara ini lebih adil dibandingkan saat ini yang menggunakan model pukul rata. "Guru yang kompetensinya bagus dengan guru yang biasa-biasanya saja, TPG-nya sekarang sama. Kasihan yang bagus," ujarnya.

Menurut Ferdiansyah pemerintah harus merangsang para guru untuk membelanjakan uang TPG dengan bijak. Yakni menyisihkan sebagian nominal TPG untuk keperluan pengembangan diri. Misalnya mengikuti pelatihan, kursus, atau langganan internet untuk mencari literature-literatur pembelajaran.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, memang benar guru-guru harus didorong untuk melakukan pengembangan diri. Sehingga kualitas mengajarnya semakin baik dari waktu ke waktu.

Dia tidak ingin para guru sudah merasa berada di titik aman dan nyaman ketika mendapatkan TPG. Sehingga kegiatan mengajarnya hanya sebatas memenuhi kriteria untuk mendapatkan TPG. Seperti mengajar linier dan sesuai bobot minimal 24 jam tatap muka ke depan.

"Anggaran untuk gaji dan tunjangan guru itu besar sekali. Ayo sekarang gantian kualitasnya yang ditingkatkan," ujarnya. Data Pranata menyebutkan, tahun ini total anggaran untuk gaji dan tunjangan guru mencapai Rp 214,318 triliun.

Atau setara dengan 52,38 persen dari total anggaran fungsi pendidikan. Anggaran jumbo itu belum termasuk untuk guru di bawah Kemenag. (wan)

Sumber : JPNN

Sistem baru Rekrutmen PNS

Sistem baru Rekrutmen PNS -Pemerintah bakal menerapkan sistem baru dalam rekrutmen guru PNS. Tak cukup lulusan dari lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), calon guru PNS juga harus mengikuti program sarjana mengajar di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (SM3T). Tidak hanya itu, setelah mengikuti program SM3T calon guru wajib mengikuti pendidikan berasrama.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi Rustad mengatakan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar menjadi PNS wajib lulus program pendidikan profesi guru (PPG), yaitu praktek mengajar di daerah pedalaman (SM3T) dan pendidikan di asrama.

Sistem baru rekrutmen guru PNS yang rencananya akan mulai diterapkan tahun depan ini, hampir mirip dengan proses seorang yang ingin menjadi dokter. Karena sama-sama harus mengabdi di daerah terpencil dahulu. Seperti diketahui untuk menjadi dokter PNS, calon dokter harus mengikuti program pegawai tidak tetap (PTT) di daerah terpencil.

Menurut Supriadi, selama ini untuk menjadi guru tidak ada seleksi. Yang ada seleksi CPNS baru bukan seleksi guru. Pilihan menjadi guru adalah pilihan setelah tidak diterima melamar kerja di mana-mana. Sehingga banyak guru PNS yang tidak memiliki kualifikasi sebagai seorang guru professional akibatnya pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

Dengan sistem baru rekrutmen guru ini, maka pemerintah akan memetakan kebutuhan guru baru secara nasional. Kemudian Kemenristekdikti melalui kampus LPTK membuka seleksi peserta PPG. Jumlah yang diterima PPG ini disesuaikan dengan kebutuhan nasional. Sarjana pendidikan maupun sarjana non pendidikan boleh mendaftar seleksi PPG.

Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung program baru rekrutmen guru PNS ini. Menurutnya program SM3T benar-benar menggembleng calon guru. Begitupun dengan Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), dia mengatakan calon guru PNS harus orang-orang hebat. Sistem baru rekrutmen guru PNS ini pun juga mendapat sambutan positif dari kepala daerah.

Mendikbud Anies Baswedan seperti di lansir dari JPNN (28/06/15) mengatakan selama ini rekrutmen guru begitu longgar. Siapa saja bisa menjadi guru, tanpa ada seleksi kompetensi, akibatnya sulit dalam proses pembinaan dan pengawasan. Dia sepakat jika rekrutmen guru diperketat untuk mendapatkan guru-guru yang berkualitas.

Tahun 2015 ini dipastikan tidak ada tes CPNS

Tahun 2015 ini dipastikan tidak ada tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil ). Hal ini berdasarkan Surat Edaran (SE) dari MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tertanggal 30 Juni 2015.

Dalam Surat Edaran yang ditujukan kepada para kepala daerah dan pejabat pembina kepegawaian di pusat itu disebutkan alasan tidak adanya rekrutmen CPNS tahun ini, dan baru akan dilaksanakan 2016

 Alasan ditundanya rekrutmen CPNS karena masih ada beberapa instansi yang belum menyelesaikan penetapan struktur organisasi dan peta jabatannya, menetapkan kebutuhan pegawai, menyampaikan data riil jumlah PNS, serta perkiraan PNS yang akan pensiun.

Selain itu, anggaran penerimaan CPNS tahun ini belum disediakan pemerintah, baik anggaran untuk penyusunan naskah soal, biaya upload naskah soal ke dalam sistem computer assisted test (CAT), dan biaya pelaksanaan seleksi.

"Maka ditetapkan kebijakan penerimaan pegawai baru di lingkungan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah tahun 2015 ini dilakukan penundaan," tulis dalam Surat Edaran MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi yang di kutip dari JPNN (03/07/15).